1, 2, dan 3 Yohanes
J. W. Roberts memandu para pembacanya melalui Surat-Surat Yohanes, dengan sangat hati-hati menjelaskan ciri-ciri gaya yang sama-sama dimiliki oleh surat-surat itu. Beberapa tema yang dominan dalam surat-surat ini adalah memerangi guru-guru palsu, mengikuti kebenaran, dan memberi tumpangan. (Bagian 1)
Nasihat Yohanes kepada gereja mula-mula dalam 1, 2, dan 3 Yohanes membahas pelbagai tantangan yang masih dihadapi oleh umat Kristen saat ini. Kajian rumit Duane Warden menawarkan panduan praktis untuk menafsirkan surat-surat rasul itu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti Injil Yohanes, surat-surat ini menyatakan bahwa penawar dosa diperkenalkan kepada umat manusia ketika Allah mengutus Anak-Nya untuk menjadi Juruselamat dunia. Yohanes menegur mereka yang hidup dalam dosa, mendorong para pembacanya untuk “hidup di dalam Terang,” dan meyakinkan orang Kristen bahwa mereka dapat mengenal Allah. Ia juga menulis untuk memperingatkan gereja tentang guru-guru palsu. Rasul itu ingin orang Kristen hidup menurut kebenaran dan dipimpin oleh kasih dalam hubungan mereka satu sama lain dan dengan Allah. (Bagian 2)
Catatan: Agar siswa dapat memperoleh penelaahan yang menyeluruh dari kitab ini dalam Alkitab, kursus ini menggunakan dua komentari. Setelah siswa menyelesaikan pelajarannya dan mengikuti tes pada bagian The Living Word Commentary, ia akan melanjutkan kepada Truth for Today Commentary yang meliput kitab yang sama.